- JUDUL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENGENAI PENTINGNYA MENCUCI TANGAN UNTUK KESEHATAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN SESUATU PEKERJAAN DI KECAMATAN CIDAUN KEBUPATEN CIANJUR PROVISI JAWA BARAT
- LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu – ilmu yang diperoleh dari Perguruan Tinggi di masyarakat. Pelaksanaan KKN sebagai wahana pengabdian masyarakat diharapkan juga dapat mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada dimasyarakat. Sehingga KKN diharapkan mampu membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Keperawatan kesehatan masyarakat merupakan suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan ilmiah atau praktek keperawatan professional, dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang langsung diberikan kepada komunitas sebagai upaya untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi komunitas dengan mengacu pada standar professional keperawatan serta kode etik keperawatan sebagai tuntutan utama (Husein, 2003). Sesuai dengan hakekat dari perguruan tinggi yang menjadi acuan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung, dimana harus melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi yaiu melaksanakan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat disamping itu memberikan bekal pengalaman belajar pada situasi nyata di suatu wilayah bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung.
Pelaksanaan keperawatan kesehatan masyarakat merupakan salah satu kegiatan pokok puskesmas. Keperawatan kesehatan masyarakat merupakan system dari pelayanan kesehatan masyarakat, dimana kesehatan keperawatan masyarakat merupakan system dari konsep keperawatan dengan konsep kesehatan masyarakat yang didukung oleh ilmu-ilmu lain. Proses keperawatan adalah suatu kerangka operasional dalam pelaksanaan asuhan keperawatan berupa rangkaian kegiatan secara sistematis sehingga indivdu atau kelompok mampu mandiri dalam mengatasi masalah kesehatannya.
Derajat kesehatan masyarakat sangat di tunjang oleh perilaku masyarakat. Ini merupakan bagian dari program pemerintah yang telah berlangsung selama ini yaitu PHBS. Namun pelaksanaannya masih belum optimal. Oleh karena itu program ini harus dimunculkan lagi melalui pemberdaayaan mansyarakat mengenai pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan sesuatu pekerjaan.
Ini sangat berpengaruh pada kesehatan masyarakat itu sendiri. Program ini akan bekerjasama dengan PUSKESMAS setempat. Kegiatan program ini diperuntukkan untuk anak-anak usia dini dan juga orang dewasa untuk pembentukkan kebiasaan yang positif sehingga tingkat derajat kesehatan masyarakatpun dapat meningkat.
Adapun program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan suatu program akhir bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan tahap akademik di Se6.kolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung sehingga ilmu yang didapat di lingkup akademik akan digunakan untuk membantu masyarakat dengan berfokus pada pengembangan potensi keluarga di daerah lain.
- TUJUAN
- Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan program ini, masyarakat di kecamatan Cidaun kebupaten Cianjur mampu mengerti, memahami dan dapat mempraktekan tentang cara mencuci tangan yang benar dan sehat dan menjadikannya kebiasaannya setiap hari sehingga derajat keshatannyapun dapat meningkat
- Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan program ini selama 30 menit tentang cara mencuci tangan yang benar dan sehat, masyarakat mampu :
1. Menjelaskan pengertian mencuci tangan
2. Menyebutkan tujuan mencuci tangn
3. Menjelaskan kapan waktu mencuci tangan
4. Menyebutkan alat-alat yang diperlukan dalam mencuci tangan
5. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar dan sehat
6. Menjadikannya kebiasaan setiap hari
- AKTIFITAS
- Melakukan penyuluhan dan menjelaskan mengenai cuci tangan yang benar
- Menjelaskan tentang penyakit-penyakit yang timbul kalau tidak cuci tangan dengan baik dan benar
- Menjelaskan manfaatnya
- Mempraktekkan cara cuci tangan yang baik dan benar
- Menpengaruhi masyarakat
- Mengontrol hasil dari penyuluhan dan memberdayakan masyarakat agar dapat menjadikannya kebiasaan.
- Membagikan sabun sebagai awal untuk membiasakan diri untuk cuci tangan
- Membuat sumber air bersih untuk cuci tangan
Metode yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Demonstrasi
- Gotong royong
- Ceramah
- METODE PELAKSANAAN PROGRAM
- Persiapan
Yaitu perizinan dan perencanaan kegiatan KKN
- Pelaksanaan
Yaitu dengan mengadakan rapat koordinasi, dan pembuatan kelengkapan administrasi.
Penyuluhan dan pembuatan sumber air bersih untuk cuci tangan
- Evaluasi Program
Pembenahan akhir dan pemantauan pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan
- Penyusunan laporan
Pembuatan laporan sebagai rekomendasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan
- PENGORGANISASIAN
- Eben Marnatha Zalukhu
Ketua
- Dona Anggraini
Wakil ketua
- Natalia
Moderator
- Valentina Dwi Henry
Peralatan
- Mawar Cristina
Sie Konsumsi
- Steffy Yolanda
Humas
- Margaret
observer
- Denny A J
Keamanan
- PENDANAAN
Pemasukan
- Dana dari stiki
- Dana dari mahasiswa
Pengeluaran
- Fotokopi leaflet 200 eks @150 Rp. 30.000
- Kertas foto 1 rim @ 30.00 Rp. 30.000
- Ember 4 buah @ 15.000 Rp. 60.000
- Gayung 4 buah @7.000 Rp. 28.000
- Sabun Lifeboy 200 buah @ 2.000 Rp. 400.000
- Pembuatan sumber air bersih 1 buah
- Semen 1 sak @ 50.000 Rp. 50.000
- Pasir 1 kubik @ 60.000 Rp. 60.000
- Pipa 20 meter @ 15.000 Rp. 300.000
- Drak pipa dan sejenisnya 10 buah @2.500 Rp. 25.000
- Lem pipa 1 buah @ 7500 Rp. 7.500
- Solasi pipa 2 bauh @ 3000 Rp. 60.000
- Kran 4 buah @ 5000 Rp. 20.000
Konsumsi
- Air 5 kotak @ 30.000 Rp. 150.000
- Snack 200 @ 5.000 Rp. 1.000.000
Total : Rp. 2.220.500
- PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat untuk dapat disetujui dan digunakan sebagaimana mestinya. Akhirnya, semoga apa yang kami rencanakan dapat membawa manfaat bagi banyak pihak.
Bandung .........april 2010
Dosen Pembimbing Koordinator KKN
Menyetujui,
Ketua Pusat Pengembangan Dan Pengelolaan
Kuliah Kerja Nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar